Saturday 22 December 2012

Subhanallah, 7 keajaiban Islam


Menara Pisa, Tembok Cina, Candi Borobudur, Taaj Mahal, Ka'bah, Menara Eiffel, dan Piramid di mesir, inilah semua keajaiban dunia yang kita kenal. Namun sebenarnya semua itu belum terlalu ajaib, kerana di sana masih ada tujuh keajaiban dunia yang lebih ajaib lagi. Mungkin sobat-sobat bertanya-tanya, keajaiban apakah itu?

Haiwan Berbicara di Akhir Zaman

Maha suci Allah yang telah membuat segala sesuatunya berbicara sesuai dengan yang Ia kehendaki. Termasuk dari tanda-tanda kekuasaanya adalah ketika terjadi hari kiamat akan muncul haiwan melata yang akan berbicara kepada manusia sebagaimana yang dinyatakan dalam Al-Qur'an, surah An-Naml ayat 82,

"Dan apabila perkataan Telah jatuh atas mereka, kami keluarkan sejenis binatang melata dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka, bahwa Sesungguhnya manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami".

Mufassir Negeri Syam, Abul Fida 'Ibnu Katsir Ad-Dimasyqiy berkomentar tentang ayat di atas, "Haiwan ini akan keluar di akhir zaman ketika rosaknya manusia, dan mulai meninggalkan perintah-perintah Allah, dan ketika mereka telah mengganti agama Allah. Maka Allah mengeluarkan ke hadapan mereka haiwan bumi. Konon khabarnya, dari Makkah, atau yang lain sebagaimana akan datang perinciannya. Haiwan ini akan berbicara dengan manusia tentang hal itu ". [Lihat Tafsir Ibnu Katsir (3/49]

Haiwan aneh yang berbicara ini akan keluar di akhir zaman sebagai tanda akan datangnya kiamat dalam waktu yang dekat. Nabi-Shallallahu 'alaihi wa sallam-bersabda,

"Sesungguhnya tak akan tegak hari kiamat, sehingga kamu akan melihat sebelumnya 10 tanda-tanda kiamat: Gempa di Timur, gempa di barat, gempa di Jazirah Arab, Asap, Dajjal, haiwan bumi, Ya'juj & Ma'juj, terbit matahari dari arah barat, dan api yang keluar dari jurang Aden, akan menggiring manusia ". [HR. Muslim dalam Shohih-nya (2901), Abu Daud dalam Sunan-nya (4311), At-Tirmidziy dalam Sunan-nya (2183), dan Ibnu Majah dalam Sunan-nya (4041)]

Pohon Kurma yang Menangis

Adanya pohon kurma yang menangis ini terjadi di zaman Rasulullah-Shollallahu 'alaihi wasallam-, mengapa sampai pokok ini menangis? Kisahnya, Jabir bin Abdillah-radhiyallahu 'anhu-berkata,

"Jabir bin Abdillah-radhiyallahu 'anhu-berkata:" Adalah dahulu Rasulullah-Shollallahu' alaihi wasallam-berdiri (berkhutbah) di atas sebatang kurma, maka tatkala diletakkan mimbar baginya, kami mendengar sebuah suara seperti suara unta dari pohon kurma tersebut hingga Rasulullah - shollallahu 'alaihi wasallam-turun kemudian beliau meletakkan tangannya di atas batang pohon kurma tersebut ". [HR.Al-Bukhariy dalam Shohih-nya (876)]

Ibnu Umar-radhiyallahu 'anhu-berkata:
"Dulu Nabi-Shallallahu 'alaihi wa sallam-berkhuthbah pada batang kurma. Tatkala beliau telah membuat mimbar, maka beliau berpindah ke mimbar itu. Batang kurma itu pun merintih. Maka Nabi-Shollallahu 'alaihi wasallam-mendatanginya sambil mengeluskan tangannya pada batang kurma itu (untuk menenangkannya) ". [HR. Al-Bukhari dalam Shohih-nya (3390), dan At-Tirmidziy dalam Sunan-nya (505)]

Batu mengucap salam

Mungkin kalau seekor burung yang pandai mengucapkan salam adalah perkara yang sering kita jumpai. Tapi bagaimana jika sebuah batu yang mengucapkan salam. Sebagai seorang hamba Allah yang mengimani Rasul-Nya, tentunya dia akan membenarkan seluruh apa yang disampaikan oleh Rasul-Nya, seperti pemberitahuan beliau kepada para sahabatnya bahwa ada sebuah batu di Mekah yang pernah mengucapkan salam kepada beliau sebagaimana dalam sabdanya,

Dari Jabir bin Samurah dia berkata, Rasulullah-Shollallahu 'alaihi wasallam-bersabda, "Sesungguhnya aku mengetahui sebuah batu di Mekah yang mengucapkan salam kepadaku sebelum aku diutus, sesungguhnya aku mengetahuinya sekarang". [HR.Muslim dalam Shohih-nya (1782)] .

Pengaduan Seekor unta

Manusia adalah makhluk yang mempunyai perasaan. Dari perasaan itu timbullah rasa cinta dan kasih sayang di antara mereka. Akan tetapi ketahuilah, bukan hanya manusia saja yang memiliki perasaan, bahkan haiwan pun memilikinya. Oleh kerana itu sangat disesalkan jika ada manusia yang tidak memiliki perasaan yang membuat dirinya lebih rendah daripada haiwan. Pernah ada seekor unta yang mengadu kepada Rasulullah-Shollallahu 'alaihi wasallam-mengungkapkan perasaannya.

Abdullah bin Ja'far-radhiyallahu 'anhu-berkata, "Pada suatu hari Rasulullah-Shallallahu' alaihi wasallam-pernah supaya aku membonceng dibelakangnya, kemudian beliau membisikkan tentang sesuatu yang tidak akan kuceritakan kepada seseorang di antara manusia. Sesuatu yang paling beliau senangi untuk dijadikan pelindung untuk buang hajatnya adalah gundukan tanah atau kumpulan batang kurma. lalu beliau masuk ke dalam kebun laki-laki Ansar. Tiba tiba ada seekor unta. Tatkala Nabi-Shallallahu 'alaihi wasallam-melihatnya, maka unta itu merintih dan bercucuran air matanya. Lalu Nabi-Shallallahu 'alaihi wasallam-mendatanginya seraya mengusap dari perutnya sampai ke pundaknya dan tulang telinganya, maka tenanglah unta itu. Kemudian beliau bersabda, "Siapakah pemilik unta ini, unta ini milik siapa?" Lalu datanglah seorang pemuda Anshar seraya berkata, "unta itu milikku, wahai Rasulullah".

Maka Nabi-Shallallahu 'alaihi wasallam-bersabda:
"Tidakkah engkau bertakwa kepada Allah dalam binatang ini, yang telah dijadikan sebagai milikmu oleh Allah, kerana ia (binatang ini) telah mengadu kepadaku bahawa engkau telah membuatnya letih dan lapar". [HR. Abu Daud dalam As-Sunan (1/400), Al-Hakim dalam Al-Mustadrak (2/99-100), Ahmad dalam Al-Musnad (1/204-205), Abu Ya'la dalam Al-Musnad (3 / 8/1), Al-Baihaqiy dalam Ad-Dala'il (6/26), dan Ibnu Asakir dalam Tarikh Dimasyqa (9/28/1). Lihat Ash-Shahihah (20)]

Kesaksian Kambing Panggang

Kalau binatang yang masih hidup boleh berbicara adalah perkara yang ajaib, maka tentunya lebih ajaib lagi kalau ada seekor kambing panggang yang berbicara. Ini memang aneh, akan tetapi nyata. Kisah kambing panggang yang berbicara ini terdapat dalam hadis berikut:

Abu Hurairah-radhiyallahu 'anhu-berkata:
"Rasulullah-Shollallahu 'alaihi wasallam-menerima hadiah, dan tak mau makan shodaqoh. Maka ada seorang wanita Yahudi di Khoibar yang menghadiahkan kepada beliau kambing panggang yang telah diberi racun. Lalu Rasulullah-Shallallahu 'alaihi wa sallam-pun memakan sebahagian kambing itu, dan kaum (sahabat) juga makan. Maka Nabi-Shallallahu 'alaihi wa sallam-bersabda, "Angkatlah tangan kalian, kerana kambing panggang ini mengkhabarkan kepadaku bahawa dia beracun". Lalu meninggallah Bisyr bin Al-Baro 'bin Ma'rur Al-Anshoriy. Maka Nabi-Shallallahu 'alaihi wa sallam-menghantar (utusan membawa surat), "Apa yang mendorongmu untuk melakukan hal itu?" Wanita itu menjawab, "Jika engkau adalah seorang nabi, maka apa yang aku telah lakukan tak akan membahayakan dirimu. Jika engkau adalah seorang raja, maka aku telah melepaskan manusia darimu ". Kemudian Rasulullah-Shallallahu 'alaihi wa sallam-memerintahkan untuk membunuh wanita itu, maka ia pun dibunuh. Nabi-Shallallahu 'alaihi wa sallam-bersabda ketika beliau sakit yang menyebabkan kematian beliau, "Senantiasa aku merasakan sakit akibat makanan yang telah aku makan ketika di Khoibar. Inilah saatnya urat nadi leherku terputus ". [HR. Abu Daud dalam Sunan-nya (4512). Di-shohih-kan Al-Albaniy dalam Shohih Sunan Abi Dawud (hal.813), dengan tahqiq Masyhur Hasan Salman]

Batu yang Berbicara

Setelah kita mengetahui adanya batu yang mengucapkan salam, maka keajaiban selanjutnya adalah adanya batu yang berbicara di akhir zaman. Jika kita fikirkan, maka terasa aneh, tapi demikianlah seorang muslim harus mengimani seluruh berita yang disampaikan oleh Rasulullah-Shollallahu 'alaihi wasallam-, baik yang masuk akal, atau tidak. Kerana Nabi-Shallallahu 'alaihi wa sallam-tidaklah pernah berbicara sesuai hawa nafsunya, bahkan beliau berbicara sesuai tuntunan wahyu dari Allah Yang Mengetahui segala perkara ghaib.

Rasulullah-Shallallahu 'alaihi wa sallam-bersabda:
"Kamu akan memerangi orang-orang Yahudi sehingga seorang di antara mereka bersembunyi di balik batu. Maka batu itu berkata, "Wahai hamba Allah, Inilah si Yahudi di belakangku, maka bunuhlah ia". [HR. Al-Bukhari dalam Shohih-nya (2767), dan Muslim dalam Shohih-nya (2922)]

Al-Hafizh Ibnu Hajar-rahimahullah-berkata, "Dalam hadis ini terdapat tanda-tanda dekatnya hari kiamat, berupa berbicaranya benda-benda mati, pohon, dan batu. Lahiriahnya hadis ini (menunjukkan) bahawa benda-benda itu berbicara secara hakikat ". [Lihat Fathul Bari (6/610)]

Semut Memberi Arahan

Mungkin kita pernah mendengar cerita fiktif tentang haiwan-haiwan yang berbicara dengan haiwan yang lain. Semua itu hanyalah cerita rekaan belaka dan omong kosong. Tapi ketahuilah wahai para pembaca, sesungguhnya adanya haiwan yang berbicara kepada haiwan yang lain, bahkan memberi arahan, seperti seorang komander pasukan yang memberikan perintah. Haiwan yang memberi arahan tersebut adalah semut. Kisah ini sebagaimana yang dijelaskan oleh Al-Qur'an,

"Dan Sulaiman Telah mewarisi Daud, dan dia berkata:" Hai manusia, kami Telah diberi pengertian tentang suara burung dan kami diberi segala sesuatu. Sesungguhnya (semua) Ini benar-benar suatu kurnia yang nyata ". Dan dihimpunkan untuk Sulaiman tenteranya dari jin, manusia dan burung lalu mereka itu diatur dengan tertib (dalam barisan). Hingga apabila mereka sampai di lembah semut, berkatalah seekor semut: Hai semut-semut, masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan tenteranya, sedangkan mereka tidak menyadari.Maka dia (Sulaiman) tersenyum dengan tertawa kerana (mendengar) kata-kata semut itu. dan dia berdoa: "Ya Tuhanku berilah Aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat mu yang Telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhai; dan masukkanlah Aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang soleh ". (QS.An-Naml: 16-19).

Inilah beberapa perkara yang lebih layak dijadikan "Tujuh Keajaiban Dunia" yang menghebohkan, dan mencengangkan seluruh manusia. Orang-orang beriman telah lama meyakini dan mengimani perkara-perkara ini sejak zaman Nabi-Shallallahu 'alaihi wa sallam-sampai sekarang. Namun memang kebanyakan manusia tidak mengetahui perkara-perkara itu. Oleh kerana itu, kami mengangkat hal itu untuk mengingatkan kembali, dan menanamkan aqidah yang kukuh di hati kaum muslimin

Sunday 9 December 2012

MeMeRhAti daN menilai SeGaLa TInDakAn


dikeluarkan oleh Al-Baihaki dan Ibnu Asakir daripada Thaus,sesungguhnya Umar r.a telah berkata," Apakah pendapat kamu sekiranya aku melantik seorang yang bagus dari kalangan orang-orang yang aku kenali dan memerintahkannya supaya berlaku adil , adakah kamu aku telah melaksanakan tanggungjawabku?" merekapun menjawab: "ya" Umar berkata "tidak.aku belum lagi melaksakan tanggungjawabku sehinggalah aku melihat akan tindakan-tindakanya dan perintahkuku sama ada  beliau telah melakukannya atau tidak"

Saturday 8 December 2012

Soal - Jawab : Kenapa mahasiswa perlu berpolitik.??


Soal - Jawab : Kenapa mahasiswa perlu berpolitik.

Ramai orang tak faham kenapa mahasiswa perlu berpolitik. 
Sebenarnya mereka tak faham sebab dah melihat persoalan neh
dari konteks yang salah. Apa yang mereka lihat ialah ;

Kenapa mahasiswa sibuk nak berpolitik?

Tapi persoalan sebenarnya ialah ;

Kenapa mahasiswa tidak di izinkan berpolitik LEBIH2 lagi yang bukan 
cenderung kepada kerajaan?

Apa pula tuntutan mahasiswa? Adakah mereka mahu ;

Mari semua mahasiswa kita berpolitik sampai lebam.
Tinggalkan seme sekali termasuk study.

ATAU

Mahasiswa yang nak berpolitik, dibenar berpolitik. Nak pro bn ka, 
pro pr ka, atas pagar ka apa kata lantak
 lue punya pasal janji lue nak politik takde sapa2 boleh halang lue
 suarakan apa yang lue rasa. Tapi biarlah 
politik dan pelajaran kena seiringan. Bukan macam sekarang, seme tak boleh. 

Mari kita perhatikan hujah2 mereka yang sering menghalang 
mahasiswa neh daripada terlibat aktif dalam
 berpolitik ;

Soalan : Mahasiswa neh patut focus pada study.
 Nak politik lepas belajar lah bro.

Jawapan : Okey. Tapi kenapa mesti pr dan lain2 parti sahaja
 yang kena ikut peraturan neh. Apasal mahasiswa 
pro bn dibenar berpolitik? Ini undang2 berat sebelah bro.

Soalan : Logik lah bhai. BN parti pemerintah. Takan dia
 nak izin orang berpolitik balon dia pula.

Jawapan : Ikut logik akal, ya. Tapi ikut logik undang2, neh salah.
 Kalau ko sungguh nak larang mahasiswa
 berpolitik maka buat betul2. Halang seme sekali, jangan halang
 separuh2. Bila ko sendiri bersikap bias 
dalam membuat undang2, macam mana ko nak harap orang
 pandang ko sebagai adil? Ini tidak mungkin lah.

Apabila sebut pasal politik, bn pun termasuk sekali sebab
 dia parti. Ada beza yang jelas antara kerajaan
 dengan bn. Kerajaan tak boleh buat undang2 terpilih dan bias
. Tak kira apa stand politik rakyat, sebagai 
kerajaan mereka kena layan seme dengan adil sebab dia
 kerajaan dan kita rakyat. Dia tak boleh pilih rakyat, 
tapi rakyat boleh pilih kerajaan. Yang neh dia tak faham kah?

Soalan : Alahh... belajar dulu lah itu yang utama.

Jawapan : Isu dia bukan belajar dulu or belajar kemudian.
 Isu dia ialah kalau sungguh nak halang berpolitik,
 maka ko halang semua sekali. Bila ko buat halangan terpilih, 
maka sila buka halangan tersebut. Biarkan
 sahaja mahasiswa neh berpolitik. Tak faham kah?

S0alan : Yang sibuk sangat nak berpolitik kenapa? 

Jawapan : Mahasiswa punya suka. Nasib baik dia sibuk nak berpolitik.
 Lainla kalau dia nak sibuk untuk
 berbogel ka, berlacur ka, mencuri ka.. yang sampai nak 
halang2 apahal? Apa pun yang mahasiswa nak buat
 selagi ia bukanlah perkara2 yang mungkar,
 tidak sepatutnya kita persoalkan keinginan mereka. 
Inilah kebebasan namanya. Mereka patut ada hak itu.

Soalan : Sedar sikit.. korang diberikan amanah 
untuk belajar.. bukan untuk berpolitik.

Jawapan : Politik juga adalah sebahagian daripada proses pembelajaran. 
Macam2 boleh kita belajar menerusi
 politik beb. Ko ingat belajar hanya boleh dibuat melalui buku?
 Apabila kita sebut belajar.. ia ada banyak 
kaedah. Melalui buku hanyalah 0.000000001 cara belajar di dunia neh. 
Sebenarnya ada berjuta2 cara lain
 untuk belajar. Berpolitik pun belajar juga.

Soalan : Sibuk berpolitik tapi akedemik kemana .. perlu kah?

Jawapan : Inilah silap faham terbesar sekali di kalangan masyarakat. 
Mahasiswa yang sibuk neh ada macam2
 peel. Ada sesetengahnya sibuk dengan konsert dan bersosial. 
Yang itu tidak pula korang canangkan bagai, 
apahal? Yakin kah merit dorang cemerlang? 

Soal kecemerlangan neh takde kena mengena dengan 
menghalang mahasiswa daripada berpolitik. Apabila dia
 cemerlang, samada dia terlibat dengan politik atau tidak
, dia tetap cemerlang. Soal cemerlang ialah hal yang
 lain. 

Soal berpolitik ialah hal yang lain pula. Neh dua perkara 
yang sangat berbeza. Kalaupun ada mahasiswa yang 
tidak cemerlang sebab berpolitik contohnya saiful bukhari
 azlan itu adalah masalah pengurusan masa dia 
sendiri. Bukan pasal politik tapi pasal kelemahan diri sendiri. 

Soalan : Tapi fikirlah perasan mak bapak.. hantar 
anak soh belajar.. ubah masa depan..
Jawapan : Ya.. berpolitik juga belajar. Budak2 neh tidak
 lari dari landasan hidup dengan menjadi gay or
 beranak luar nikah. Mak bapak boleh faham anak2 yang
 berpolitik [asal tidak taksub or emosi bagai].
 Aku percaya ramai mak bapak boleh terima anak2
 mereka aktif berpolitik daripada bersosial beb. 

Dan melalui politik juga, masa depan bukan sahaja boleh
 diubah malahan dibentuk. Ini bermakna kuasa
 kita lebih luas sebab dulu2 hanya boleh ubah masa depan
 tapi sekarang kita selangkah ke hadapan
 dengan membentuk masa depan. Bukan kah membentuk 
masa depan lebih bagos daripada mengubah? 

Contoh ;

Mahasiswa yang tidak dibenar berpolitik = terpaksa
 setuju apa sahaja yang kerajaan usulkan
 sebab tertakluk kepada peraturan dan etc = terima masa depan 
[sistem + dasar kenegaraan] 
yang dijanjikan kerajaan bulat2.

Mahasiswa yang dibenar berpolitik = dibenar bersetuju 
or tidak bersetuju dengan apa2 perkara
 yang diusulkan oleh kerajaan = menjadi sebahagian 
dari mereka yang mencorakkan masa depan.

So mana satu lebih baik? Menjadi sebahagian dari
 mereka yang menentukan dasar or menjadi sebahagian 
dari mereka yang hanya boleh menerima dasar semata2? 

Soalan : Fikir sikit jasa kerajaan pada korang, 
Nak belajar pun guna duit kerajaan beb.
Jawapan : Sebab fikir kerajaan punya jasa lah maka mahasiswa
 neh harus dibiarkan berpolitik. Biarkanlah
 mahasiswa neh turut menyumbang jasa dengan menjadi sebahagian
 daripada penentu masa depan negara. 
At least mahasiswa2 neh ada benda yang boleh difikirkan 
daripada melangut layan hiburan dan dunia 
sosialseks beb.

Bercakap pasal duit untuk belajar, ia bukan duit kerajaan
. Ia bukan sesuatu yang kerajaan perlu ungkit. 
Dah pinjam kena bayar. Ia bukan datang percuma
. Ia perlu bayar semula. Jangan bercakap seolah2 
mahasiswa neh diberikan remote percuma oleh bien dan
 duduk goyang kaki dan ilmu masuk ke 
dalam akal dengan hanya menekan remote. Dan selepas
 itu tiba2 kena cakap tenkiu bien. Ini keji bhai.

Mahasiswa2 neh seme berusaha. Nak dapatkan pinjaman 
pun mereka berusaha. Nak kurangkan bunga 
pun mereka berusaha. Nak dapat kredit bagos pun mereka usaha.
 Lepas tue dapat biasiswa pun atas usaha.

Apa sahaja yang mereka raih hari neh atas usaha mereka. 
Ia tidak datang bergolek. Bukan bila
 terus masuk u or kolej, pinjaman terus masuk. 
Or biasiswa terus mari. Takde. Mereka usaha
 pergi pohon pinjaman. Dan mereka usaha juga bayar balik pinjaman. 
Sama macam mereka
 usaha pohon biasiswa. Jadi apa point ko bising cakap 
seolah2 pinjaman tue adalah benda 
yang mereka dapat terus dan tak perlu bayar sampai bebila? 
Dan apa hak ko mengungkit 
biasiswa2 yang diberikan atas kecermerlangan akal2 student2 neh?

Harus diingat juga, pinjaman neh datang dari duit rakyat.
 Jika majoriti rakyat tidak mengungkit, 
maka kerajaan juga jangan sibuk melalui suara minoriti 
yang jelas bias. Silap2 mereka yang
 mengungkit neh cukai satu hapa pun tak payah.
 Tah2 sendiri yang ditanggung oleh keluarga sendiri. Heh.

Soalan : Kenapa nak berpolitik lawan kerajaan? 
Itu sebabnya mahasiswa tak boleh politik. 
Kalau sungguh hargai kerajaan kenapa nak lawan kerajaan?
Jawapan : Berpolitik bukan untuk lawan kerajaan. 
Tapi untuk lawan kezaliman dan dasar2 mengarut. 
Mahasiswa juga berhak zahirkan pendirian mereka
 tanpa perlu rasa takut kepada mana2 pihak sebab 
ini adalah demokrasi dan hak setiap orang di malaysia.
 Kerajaan juga bukanlah maksum. Dia bukan 
Nabi saw so janganlah perasan bahawa mereka akan betul sentiasa.
 Maka, suka tak suka kerajaan
 kena biarkan mahasiswa neh menyalur pandangan dengan bebas.

Bukan semua dasar dan polisi kerajaan neh telus dan 
menepati kehendak rakyat. Contoh mudah ; 

Seseorang yang suka makan cili, sudah tentu 
tak berapa best bila makan benda yang tak pedas. 
Jadi dia akan sentiasa pilih makan2 yang bercili.

tapi

Keadaan neh berbeza pula dengan seseorang
 yang tak suka makan cili.. jadi

Oleh kerana bn ialah parti yang memerintah malaysia, 
maka sudah tentulah bn akan melantik proksi2
 mereka dalam kerajaan yang selevel dan sepemikiran
 dengan mereka bila menentukan dasar. Belum
 tentu dasar yang mereka  tetapkan menepati apa yang
 diperlukan. Sebab itulah kita ada ruang untuk
 berpolitik. Supaya boleh salurkan perbezaan dan pandangan 
kita. Mahasiswa juga perlu diberikan 
saluran yang sama. Sebab mahasiswa neh bakal memerintah
 negara. Lebih cepat mereka memahami bagaimana boleh
 menentukan dasar negara adalah lebih
 baik sebab mereka boleh membantu menambahbaikkan 
sistem dan polisi negara. Luar dan dalam kampus.
 Mahasiswa neh haruslah bebas bersuara sepenuhnya tanpa ditekan. 

Menekan pandangan seseorang tidak akan mengubah ahti 
dan pemikiran seseorang. Seseorang itu
 mungkin tidak akan tegar bercakap depan2 tetapi dia berani 
cakap belakang2. Dan belakang2 neh lah
 yang akhirnya boleh menyebabkan kerajaan hilang kepercayaan
 suara anak muda. Ini ialah kesalahan
 kerajaan sendiri, jangan salahkan mahasiswa yang memberontak
 tapi salahkan diri sendiri yang menekan. 

Soalan : Tak perlu berpolitik. Dorang hanya pandai demo susahkan orang jek.

Jawapan : Jangan risau. Andai di ajar dan diberikan
 peraturan, mereka juga pasti akan ikut dan menerima 
faham garis panduan neh. Ia perlukan usaha untuk 
mengubah tingkah laku dan emosi mereka. Ia sesuatu
 yang boleh kita ubah. Ia bukan masalah besar pun 
sampai nak halang mahasiswa daripada berpolitik.
 Rakyat di malaysia neh majoriti mereka bertamadun.
 Bersangka baiklah pada masyarakat sendiri.

Soalan : Pokoknya.. mahasiswa tidak dibenar politik.. 
sebab lama2 seme termakan dengan hasutan
 pembangkang.


Jawapan : Nah.. inilah jawapan sebenarnya. Bukanlah 
kerajaan fikir pasal masa depan anak2 muda neh.
 Bukanlah kerana anak muda neh tidak cemerlang
 dalam akedemik. Bukan pula kerana anak muda neh tidak
 kenang budi, apatah lagi ia bukan pasal pinjaman.
 Tetapi seme neh dibuat sebab kerajaan takut hilang kuasa
. Kerajaan tidak yakin anak muda akan sokong mereka
. Jika kerajaan open dalam membiarkan mahasiswa 
neh berpolitik, kerajaan percaya bahawa
 mereka akan kehilangan sokongan yang besar dari anak muda. 
Bahkan dari rakyat malaysia itu sendiri.
 Bukan lah kerana pembangkang neh suka menghasut, ia adalah 
disebabkan kerajaan sendiri yang terang
 lagi jelas menipu dalam setiap apa yang mereka sampaikan kepada
 rakyat di luar sana. 

Lebih tepat, setelah bertahun2 lama nya mereka menipu rakyat melalui
 media massa, mungkin faktor itu 
sudah tidak boleh mempertahankan mereka lagi apabila mahasiswa
 di izin berpolitik. Bila mahasiswa sudah 
dizinkan untuk berpolitik, mereka akan terdedah dengan pelbagai 
perkara. Dan salah satunya, mahasiswa 
akan mula berfikir untuk membezakan mana satu salah dan mana 
satu betul. Dan bila mereka sudah pandai 
bezakan yang itu, dan automatik tanpa perlu 
disuruh mereka sendiri akan tidak akan condong kepada kerajaan.
 Ia perlukan seseorang itu menjadi jahat
, untuk dilihat sebagai jahat. Yang neh kerajaan, kena faham.




Sunday 4 November 2012

42 NaSiHaT AgAmA =)


بسم الله الرحمن الرحيماحفظ الله يحفظك “

1-Jika kamu menjaga hak-hak Allah SWT, Allah SWT akan menjaga hak-hak kamu.

” إذا لم تستح فاصنع ما شئت “

2-Jika kamu tidak malu kepada Allah SWT, lakukan apa yang kamu kehendaki.

” أطب مطعمك تكن مجاباالدعوة “

3-Elokkan makanan kamu, pasti Allah SWT memaqbulkan segala permintaan kamu.

” اتق الله حيثما كنت “

4- Takutlah kepada Allah SWT, walau dimana kamu berada.

” اتْبع السيئة الحسنة تمحها “

5- Balaslah kejahatan dengan kebaikan pasti kamu mendapat ganjarannya.

” خالقِ الناس بخلق حسن “

6- Berakhlaklah dengan manusia dengan sebaik-baik akhlak.

” اتق المحارم تكن أعبد الناس “

7-Takutlah kepada perkara-perkara dosa, pasti kamu akan menjadi Hamba Allah SWT terbaik.

” ارض بما قسم الله لك تكن أغنى الناس “

8-Redhalah dengan pembahagian Allah SWT, pasti kamu akan menjadi manusia paling kaya.

” أحبّ للناس ما تحبّ لنفسك “

9-Sayangilah manusia sebagaimana kamu sayang pada diri kamu sendiri.

” لا تُكثر الضّحك فإنّكثرة الضحك تميت القلب “

10- Jangan terlalu banyak ketawa, kerana dengan banyak ketawa boleh menyebabkan hati mati.

” الظّلم ظلمات يوم القيامة “

11-Kezaliman adalah kegelapan di Akhirat kelak.

” اتقوا الله واعدلوا في أولادكم “

12-Bertaqwalah kepada Allah SWT dan berlaku adillah kepada anak-anak kamu.

” اتق النار ولو بشقّ تمرة “

13- Jauhilah daripada api neraka walau sekadar bersedekah dengan sebiji tamar.

” اتقوا دعوة المظلوم “

14- Takutlah kepada doa orang-orang yang telah kamu zalimi.

” أثقل شيء في الميزان الخلق الحسن “

15- Perkara yang paling berat dalam timbangan Allah SWT adalah Akhlak dan Budi Pekerti yang mulia.

” التأني من الله والعجلة من الشيطان “

16-Bertindak dengan tenang adalah ajaran Allah SWT dan Gopoh-gapah adalah ajaran daripada syaitan.

” قلة المال أقلّ للحساب “

17-Orang yang sedikit harta, mendapat kiraan yang senang daripada Allah SWT.

” لا تغضب ولك الجنة “

18- Jika kamu tidak bersifat pemarah kamu akan miliki Syurga.

” أحبّ الأعمال إلىالله أدومها وإن قلّ “

19- Amalan yang paling Allah SWT sukai adalah amalan yang berterusan walaupun sedikit.

” أحب البلاد إلى الله مساجدها “

20-Tempat yang paling Allah SWT sukai dalam sebuah negeri adalah masjid.

” أبغض البلاد إلىالله أسواقها “

21-Tempat yang paling Allah SWT benci dalam sebuah negeri adalah pasar-pasar.

” أحبّ الطعام إلى الله ما كثرت عليه الأيدي “

22-Makanan yang paling Allah SWT sukai adalah makanan yang disedekah secara ramai-ramai.

” أحب الكلام إلى الله أن يقول العبد سبحان الله وبحمده “

23-Perkataan yang paling Allah SWT sukai adalah  :

سبحان الله وبحمده

” أحب الناس إلى الله أنفعهم “

24-Orang yang paling Allah SWT sukai adalah orang yang pandai mencari manfaat dalam  agama.

“أحبّ الأعمال إلى الله سرور تُدخله على مسلم “

25-Amalan yang paling Allah SWT sukai adalah amalan yang mendatangkan kesukaan kepada manusia.

” من كفّ غضبه ستر الله عورته “

26-Sesiapa dapat menahan kemarahannya, allah SWT akan menutup perkara yang memalukannya.

” سوء الخلق يُفسد العمل كما يُفسد الخلّ العسل “

27- Akhlak buruk adalah merosakkan amalan sebagaimana cuka merosakkan madu.

” أحبّ عباد الله إلى الله أحسنهم خلقا “

28- Hamba yang paling Allah SWT sayangi adalah hambanya yang paling Mulia Akhlaknya.

” إحذروا الدنيا فإنها خضرة حلوة “

29-Hati-hati dengan dunia kerana ianya elok pada pandangan dan manis pada citarasanya.

” إحفظ لسانك “

30-Jagalah lidah kamu.

” أدّ الأمانة إلى من ائتمنك “

31-Laksanakan amanah kepada mereka yang mempercayai amanah yang telah kamu miliki.

” لا تخن من خانك “

32-Janganlah kamu menipu kepada orang yang telah menipu kamu.

” أدعوا الله وأنتم موقنون بالإجابة “

33-Berdoalah kepada Allah SWT dalam keadaan yang kamu yakin kepada penerimaanya.

” بشروا ولا تنفروا “

34-Berilah berita gembira, janganlah kamu menakut-nakutkan seseorang.

” يسّروا ولا تُعسّروا “

35-Permudahkanlah sesuatu urusan, jangan kamu memayahkan sesuatu urusan.

” كل بيمينك وكل مما يليك “

36-Makanlah dengan tangan kanan dan makanlah apa yang kamu layak makan.

” إذا آتاك الله مالا فليُر أثر نعمة الله عليك “

37-Jika kamu didatangi nikmat atau harta, maka perhatikan kesan nikmat tersebut keatas diri kamu.

” إذا أتاكم كريم قوم فأكرموه “

38-Jika sesuatu kaum menganugerahkan kepada kamu kemulian, maka muliakan mereka.

” إذا أتاكم من ترضون دينه وخُلُقه فزوّجوه “

39-Jika kamu didatang seseorang lelaki untuk meminang anak kamu, dan dia memiliki nilai-nilai agama dan kemulian akhlak maka terimalah pinangannya atau kahwinkan dia.

” إذا أراد الله بأهل بيت خيرا أدخل عليهم الرّفق “

40-Jika Allah SWT menghendaki sesuatu ahli keluarga itu bahagia, Allah SWT akan mencampakkan perasaan Kasih Sayang dalam ahli-ahli keluarga tersebut.

” إذا أسأت فأحسن “

41-Jika manusia melakukan kejahatan kepada kamu, maka lakukanlah kebaikkan kepada mereka.

” إذا حاك في نفسك شيء فدَعْه ”

42-Jika ada orang melaga-lagakan kamu, biarkanlah dia.

Wednesday 31 October 2012

WANITA MENCARI JODOH: Apakah Kriteria Lelaki Yang Paling Ideal?


WANITA MENCARI JODOH: Apakah Kriteria Lelaki Yang Paling Ideal?
Oleh:  Husna Abdul Wahab 
Majalh Sinar Rohani, Oktober 2004 
   
Sering kita mendengar maksud sepotong hadith yang berbunyi,  “Dikahwini 
wanita itu (untuk dijadikan isteri) kerana empat perkara iaitu harta kekayaannya, 
keturunannya, kecantikannya dan agamanya.  Maka utamakanlah (dalam 
pemilihanmu itu) wanita yang kuat  beragama, nescaya sejahtera hidupmu” 
(Riwayat Bukhari dan Muslim). 

Secara umumnya hadith ini menyenaraikan tentang ciri-ciri wanita yang 
biasanya menarik perhatian lelaki untuk dijadikan calon isteri.  Wanita yang kaya, 
berharta, berdarjat tinggi dancantik jelita adalah pakej lengkap yang meruntun 
hati kaum lelaki untuk menyuntingnya. 

 Namun yang lebih penting hadith di atas menyarankan kepada kaum lelaki 
agar memilih bakal isteri yang memiliki ciri “kuat penghayatan agamanya”.  Ini 
disebabkan wanita yang melaksanakan  segala ajaran agama akan memberikan 
pengaruh serta kesan yang besar terhadap kebahagiaan hidup berumahtangga. 
 Bagaimana pula ciri-ciri lelaki yang baik untuk dijadikan suami?  Jika 
hadith di atas memberi panduan kepada kaum lelaki dalam memilih bakal isteri 
mereka, maka di samping itu Islam juga memberi panduan kepada kaum wanita 
dalam memilih bakal suami mereka. 

 Hal ini disebabkan aspek memilih  jodoh bukanlah perkara yang boleh 
dipandang mudah.  Ia tidak boleh dilakukan dengan terburu-buru atau tanpa 
penilitian yang mendalam.  Ini disebabkan perkahwinan melibatkan soal 
kehidupan, zuriat, hak, tanggungjawab dan kasih sayang yang bakal kita jalani 
besama dengan pasangan. 

 Lebih-lebih lagi bagi seorang wanita, ia perlu menyelidik terlebih dahulu 
latar belakang bakal suaminya dari segi akhlak serta penghayatan agamanya.  
Ini kerana menurut kajian, kaum wanitalah yang  paling teruk menerima kesan 
buruk apabila suami mengabaikan hak isteri, tidak mempergauli isteri dengan 
baik, curang, tidak melaksanakan tanggungjawab terhadap keluarga dan 
sebagainya. 

 Adalah menjadi kewajipan ibu bapa memberikan panduan yang baik bagi 
anak-anak perempuan mereka mencari bakal suami dari kalangan lelaki yang 
berakhlak tinggi dan taat pada ajaran agama.  Rasulullah SAW bersabda yang 
bermaksud: “Jika seorang lelaki datang untuk meminang anak perempuan kamu 
dan kamu redha (berpuas hati) tentang agama dan akhlaknya, maka nikahkanlah dia (dengan anak perempuan kamu).  Jika hal itu tidak kamu lakukan, akan 
berlakulah fitnah di muka bumi dan kerosakan yang besar”.

 Sesungguhnya sifat-sifat inilah (baik akhlak dan agama) yang mesti 
dijadikan kriteria utama di dalam memilih bakal suami sebelum dilihat atau dipilih 
pada sudut harta, pangkat dan kedudukan lelaki tersebut.  Lelaki yang 
sederhana kehidupannnya tetapi berakhlak mulia serta taat melaksanakan segala 
perintah Allah SWT  dan rasul-Nya itulah sebenarnya seorang yang kaya, 
sebaliknya lelaki fasik (ingkar kepada suruhan Allah SWT ) walaupun hidup kaya 
raya, hakikatnya ia adalah miskin. 

 Mengapa demikian?  Kerana kefasikan hidup akan melesapkan harta 
kekayaan melalui aktiviti  perujudian, minuman keras, berkunjung ke tempattempat maksiat, berfoya-foya dan sebagainya.  Hak-hak isteri dengan sendirinya 
hilang dan terabai.  Isteri hidup dalam tekanan perasaan kerana tanggungjawab 
terhadap keluarga dan anak-anak dilupakan.  Inilah yang dimaksudkan oleh 
Rasulullah SAW dalam hadis di atas sebagai “fitnah di muka bumi dan kerosakan 
yang besar”. 

 Suami yang hidup dalam kefasikan  bermakna mengundang murka Allah 
SWT.  Jika Allah SWT sudah murka, bagaimanakah rahmat dan keberkatan hidup 
berumahtangga akan dapat dinikmati? 

 Diriwayatkan dalam sebuah kisah, seorang lelaki datang menemui Hasan 
bin Ali RA (cucu Rasulullah SAW) untuk meminta nasihat.  Katanya, “Anak 
perempuanku dipinang oleh beberapa  orang lelaki.  Dengan lelaki yang 
bagaimanakah yang layak dikahwinkan  dengan puteriku?”  Hasan menjawab, 
“Kahwinkanlah dia dengan lelaki yang bertakwa kepada Allah, kerana jika ia 
menyukai isterinya ia pasti mengasihinya, teteapi jika ia tidak menyukai isterinya 
pasti ia tidak akan berlaku zalim terhadapnya (tetap menghormati isterinya)”. 

 Prof. Dr. Miqdad Yaljan dalam bukunya bertajuk  “al-Bayt al-Islami Kama 
Yanbaghi An Yakun” menulis: Soal perkahwinan adalah persoalan hidup 
keseluruhannya.  Lebih-lebih lagi kaum wanita dalam membuat penelitian 
terhadap bakal suami.  Ini  kerana kuasa talak terletak di tangan suami mereka. 

 Menurut beliau lagi, sekiranya perceraian berlaku, ia akan lebih 
mendatangkan kemudaratan kepada wanita berbanding lelaki sama ada dari 
sudut sosial, psikologi dan ekonomi.  Tambahan lagi pandangan negatif 
sesetengah masyarakat kepada wanita bergelar janda menambahkan lagi 
tekanan perasaan mereka.  Malah perasaan malu akibat perceraian lebih dirasai 
oleh golongan wanita berbanding lelaki.  Rasulullah SAW juga amat benci  kepada mana-mana bapa (atau wali) yang mengahwinkan anak perempuan mereka dengan lelaki yang fasik.  Baginda 
mengingatkan dalam sabdanya yang bermaksud:   “Sesiapa yang menikahkan 
anak perempuannya dengan lelaki fasiq bererti ia telah memutuskan hubungan 
silaturrahim dengan anaknya sendiri”. 

 Lihatlah betapa tegasnya Rasulullah SAW dalam menggesa para ibu bapa 
agar mengahwinkan anak perempuan  mereka dengan lelaki yang beriman dan 
menjauhi dari mengahwinkannya dengan lelaki yang fasik. 
 Apakah fitnah atau malapetaka  yang lebih besar selain daripada 
menikahkan anak-anak yang berjiwa  bersih, berperibadi mulia dan taat 
menjalankan suruhan agama  dengan lelaki yang tidak menghiraukan perintah 
Allah SWT dan bergelumang pula dengan maksiat? 
 Kita melihat bahawa berapa ramai anak-anak perempuan yang ketika 
berada di bawah naungan keluarganya tidak pernah melakukan maksiat, tetapi 
apabila berkahwin dengan lelaki fasik, mereka terus hanyut dalam arus maksiat 
yang diterajui oleh suami mereka sendiri. 
 Gadis yang pada mulanya berperibadi mulia, akhirnya terseret jauh oleh 
kesesatan suaminya.  Memakai pakaian yang mendedahkan aurat, meninggalkan 
solat dan bentuk-bentuk ibadah lainnya.  Semua ini jelas merupakan kerugian 
yang nyata sekali bagi dirinya. 

 Oleh sebab itu, amat wajarlah Rasulullah SAW menghukum mana-mana 
bapa atau wali yang mengahwinkan anak perempuan mereka dengan lelaki yang 
fasik, yang seolah-olah dia memutuskan hubungan silaturrahim dengan anak 
perempuannya sendiri. 

 Kesimpulannya, kaum wanita perlu lebih teliti dan berhati-hati dalam soal 
pemilihan jodoh.  Ini kerana perkahwinan bukanlah kontrak perniagaan yang 
berorientasikan keuntungan semata-mata, tetapi ia merupakan “ikatan sosial” 
yang merangkumi pelbagai aspek kemanusiaan seperti pertalian jiwa, kasih 
sayang, ketenangan hati, tuntutan biologi, nasab keturunan, hak, 
tanggungjawab, toleransi dan sebagainya. 

 Hayatilah firman Allah SWT  yang bermaksud:  “Dan kahwinkanlah orangorang bujang (lelaki dan perempuan) dari kalangan kamu, dan orang-orang yang 
soleh dari hamba-hamba kamu, lelaki mahupun perempuan.  Jika mereka miskin, 
Allah akan memberikan kekayaan  kepada mereka dengan limpah  kurniaan-Nya, 
kerana Allah Maha Luas rahmat-Nya lagi Maha Mengetahui”.  (an-Nur: 32). 

Pages

Blogger news

Powered by Calendar Labs

Blogger templates

Pages - Menu

Tinggalkan pesanan anda =)